Hubungan Latihan Fisik dengan kesehatan

hubungan latihan fisik dengan kesehatan
 
Pernahkah kamu mendengar adanya penderita sakit ginjal dan mengalami cuci darah? Perhatikan gambar di bawah ini!
 
 

Gambar di atas menunjukkan proses cuci darah (hemodialisis) pada penderita gagal ginjal. Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber dan jawablah pertanyaan berikut.


1. apa yang menyebabkan seseorang mengalami gagal ginjal ?

  1. Alkohol 
    Kebiasaan buruk pertama yang menyebabkan seseorang terkena gagal ginjal adalah sering mengkonsumsi alkohol. Kebiasaan ini bisa membebani kerja ginjal Anda karena organ tersebut akan bekerja dua kali lebih keras untuk menetralisir dan menyaring racun yang terkandung didalam alkohol. Nah, apabila ginjal terus menerus bekerja keras setiap harinya maka akan membuat fungsinya menurun dan kemudian rusak sehingga menyebabkan gagal ginjal.
    2. Dehidrasi
    Dehidrasi atau kekurangan cairan secara terus menerus tidak hanya membuat Anda menjadi lemas tetapi lama-kelamaan akan membuat fungsi ginjal Anda menjadi terganggu. Cairan sangat dibutuhkan pada saat proses sekresi ginjal, apabila tubuh kekurangan cairan maka tentu saja akan membuat kinerja ginjal semakin berat untuk melakukan sekresi sehingga ini bisa menyebabkan seseorang terkena gagal ginjal. Konsumsilah air putih setidaknya 8 gelas sehari agar cairan tubuh Anda tercukupi.
    3. Hipovolemia
    Apakah Anda pernah mendengar kata Hipovelemia ? Hipovelemia merupakan kondisi dimana jumlah darah yang ada didalam tubuh berkurang yang disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah pendarahan hebat, kecelakaan, atau akibat operasi. Jika tidak ditangani dengan cepat maka orang yang mengalami Hipovelemia akan mengalami gagal ginjal akut.
    4. Keracunan
    Penyebab seseorang terkena gagal ginjal akut selanjutnya adalah karena keracunan obat atau jamu. Untuk itu Anda jangan sembarangan mengkonsumsi obat-obatan atau jamu diluar sana tanpa resep dokter karena bisa membahayakan kesehatan ginjal Anda, jika terjadi keracunan maka bisa menyebabkan gagal ginjal.
    5. Pukulan
    Gagal ginjal juga bisa diakibatkan oleh pukulan atau benturan benda keras. Hal ini bisa menyebabkan ginjal kita menjadi cidera sehingga akan menganggu kinerja ginjal. Apabila sudah demikian maka resiko untuk terkena gagal ginjal sangatlah besar.
    6. Minuman Energi
    Minuman berenergi memang membuat tubuh menjadi bugar dan bisa meningkatkan stamina secara instan, biasanya orang-orang yang sangat sibuk dan pekerja keras sangat mengandalkan minuman berenergi untuk menjaga mereka agar tetap aktif. Namun tahukah Anda bawah kebiasaan mengkonsumsi minuman berenergi ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda terutama kesehatan ginjal, bahkan bisa mengakibatkan gagal ginjal.
    7. Darah Tinggi
    Darah tinggi merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelebihan kolesterol didalam tubuh. Selain bisa menyebabkan stroke, darah tinggi juga bisa membuat seseorang mengalami gangguan ginjal.
    8. Diabetes
    Diabetes juga merupakan penyakit mematikan karena bisa membuat penderitanya mengalami komplikasi. Bahkan seseorang yang menderita diabetes sangat rentan terkena penyakit gagal ginjal karena insulin yang dihasilkan oleh tubuh tidak berkualitas maka akan memperberat kinerja ginjal dalam memfilter racun didalam tubuh.
    9. Saluran Kemih Tersumbat
    Saluran kemih tersumbat menyebabkan terhambatnya urin untuk keluar sehingga hal ini akan membuat urin berbalik ke ginjal. Jika tidak diatasi dengan cepat maka lama-kelamaan urin tadi akan semakin tinggi dan menekan ginjal Anda, hal inilah yang kemudian membuat ginjal menjadi rusak dan pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal.
    10. Batu Ginjal
    Penyebab terakhir seseorang bisa terkena gagal ginjal akut adalah karena adanya batu ginjal. Batu yang ada didalam ginjal akan menghalangi fungsi dan kinerja ginjal sehingga lama kelamaan akan membuat seseorang menderita gagal ginjal.
     
    2. mengapa penderita gagal ginjal menjalani cuci darah? 
     
    Cuci darah biasanya dilakukan pada penderita yang mengalami gagal ginjal. Jadi, proses cuci darah itu dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah rusak.
    Cuci darah atau dialisis merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengganti tugas ginjal yang sehat. Seperti yang telah kita ketahui, ginjal berperan vital bagi tubuh yaitu berfungsi untuk menyaring dan membuang sisa-sisa metabolisme dan kelebihan cairan, menyeimbangkan unsur kimiawi dalam tubuh serta menjaga tekanan darah.
    Pada cuci darah ini fungsi ginjal digantikan oleh mesin, darah yang berasal dari pembuluh darah dimasukkan ke dalam selang kecil yang terhubung dengan mesin atau disebut dializer. Di dalam dializer ini, darah akan mengalami penyaringan yang dilakukan oleh membran, sampah hasil saringan ini akan dicampur dengan larutan yang disebut dialisat, dan dibuang untuk selanjutnya diganti dengan cairan dialisat yang baru. Kemudian darah yang sudah disaring dan bersih dimasukkan ke dalam tubuh kembali. Meskipun proses ini mempunyai fungsi seperti ginjal tetapi hanya bisa menggantikan fungsi ginjal normal sebesar 10% saja.
     
    3. bagaimana proses hemodialisis 
     
     
     
     

    Sebuah mesin hemodialisis memiliki filter khusus yang disebut dialyzer, atau ginjal buatan, berfungsi membersihkan darah. Untuk mengalirkan darah ke dialyzer, petugas kesehatan perlu membuat akses, atau pintu masuk, ke dalam pembuluh darah. Hal ini dilakukan dengan operasi kecil, biasanya pada lengan.
    Hemodialisis/ Cuci Darah. Sumber gambar : deshgujarat.com
    Bagaimana cara dialyzer membersihkan darah?
    Dialyzer, atau filter, memiliki dua bagian, satu bagian untuk darah penderita, dan bagian lainnya untuk cairan cuci disebut dialisat. Sebuah membran tipis yang memisahkan kedua belah pihak. Sel darah, protein, dan hal-hal penting lainnya tetap dalam darah, karena mereka terlalu besar untuk melewati membran. Produk limbah yang lebih kecil seperti urea, kreatinin dan cairan ekstra melewati membran dan dibuang. Perubahan dialisat atau pembersihan cairan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan khusus pasien.
    Dialyzer berfungsi sebagai ginjal buatan. Berisi ribuan serat berongga kecil, dan darah mengalir melalui serat ini, sementara cairan dialisis mengalir di sekitar arah yang berlawanan. Serat berfungsi sebagai membran semipermeabel, yang berarti beberapa zat dapat melewati itu sementara yang lain tidak bisa.
     
    4. bagaimana caranya agar kamu tidak sampai mengalami sakit ginjal ? 
     
    1. Mengurangi asupan garam
    2. Minum banyak air setiap hari 
    3. Jangan menahan buang air kecil
    4. Makan dengan benar
    5. Hindari alkohol dan merokok
    6. Minum-minuman yang sehat, seperti jus
    7. Olahraga rutin
    8. Hindari mengkonsumsi obat tanpa saran medis 
     
     sumber : 
    1.http://www.beringaz.com/2015/09/10-hal-yang-menyebabkan-seseorang-terkena-gagal-ginjal-akut.html
    2. https://medianers.blogspot.co.id/2015/09/cara-kerja-cuci-darah-gagal-ginjal.html
    3.http://huwaidaaadzroo.blogspot.co.id/2017/02/hubungan-latihan-fisik-dengan-kesehatan.html#more 
     
     

    Cuci Darah (Dialisis) untuk Gagal Ginjal Cuci darah atau dialisis (dialysis) adalah suatu proses pencucian darah untuk membersihkan tubuh dari zat-zat limbah yang berbahaya yang terdapat dalam aliran darah. Normalnya pencucian darah ini secara alami dilakukan oleh organ tubuh kita sendiri yaitu ginjal yang sehat. Ketika ginjal tidak dapat melakukan fungsi utamanya tersebut maka diperlukan suatu cara agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari limbah metabolisme yang berbahaya, cara yang saat ini bisa dilakukan adalah dialisis atau cuci darah dengan menggunakan alat bantu atau mesin. Cuci darah sering digunakan pada orang dengan penyakit gagal ginjal kronis, dimana ginjal kehilangan sebagian atau seluruh kemampuannya untuk berfungsi secara normal. Kenapa seseorang perlu cuci darah? Jika ginjal berhenti bekerja dengan benar, produk limbah metabolisme tidak dapat dikeluarkan, sehingga akan menumpuk dan menimbulkan masalah pada tubuh dengan gejala yang sering muncul berupa: Muntah Gatal pada kulit Kelelahan ekstrim (lemas) Bengkak pada kaki, tangan dan pergelangan kaki Koma Berapa lama proses cuci darah dilakukan dan diperlukan? Ada pasien yang perlu menjalani cuci darah secara jangka panjang (mungkin selama sisa hidupnya). Namun, jika memungkinkan, cuci darah tidak dilakukan lagi dan beralih ke transplantasi ginjal. Hal ini memerlukan banyak pertimbangan. Jika seseorang cocok untuk transplantasi ginjal, dalam artian ada donor dan cocok dengan penerima, maka hanya perlu cuci darah sampai ginjal yang disumbangkan tersedia. Namun, bagi mereka yang tidak cocok untuk transplantasi ginjal, dialisis akan dibutuhkan selama sisa hidupnya. Jenis-jenis Dialisis Ada dua jenis dialisis yaitu hemodialisis dan dialisis peritoneal. Hemodialisis Hemodialisis (HD) adalah jenis dialisis yang paling banyak digunakan saat ini. Dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke pembuluh darah kemudian dihubungkan melalui selang ke tabung mesin atau alat cuci darah. alat cuci darah sekema dan mesin cuci darah (HD) Darah ditransfer dari tubuh ke mesin dialisis, yang akan menyaring produk limbah dan kelebihan cairan. Darah yang telah disaring kemudian dikembalikan lagi ke dalam tubuh. Kebanyakan orang membutuhkan tiga kali dalam seminggu (tergantung tingkat keparahan), masing-masing proses cuci darah berlangsung selama empat jam. Dialisis Peritoneal Dialisis peritoneal merupakan jenis cuci darah yang kurang terkenal. Metode ini menggunakan lapisan perut (peritoneum) sebagai filter. Seperti ginjal, peritoneum berisi ribuan pembuluh darah kecil, membuatnya menjadi perangkat penyaringan yang berguna. Selama dialisis peritoneal, selang fleksibel kecil yang disebut kateter terpasang di perut melalui sayatan kecil. Cairan khusus yang disebut cairan dialisis dipompa ke ruang sekitar peritoneum (rongga peritoneal). skema dialisis peritoneal skema dialisis peritoneal Ketika darah bergerak melalui peritoneum, produk limbah dan kelebihan cairan dipindahkan dari darah ke dalam cairan dialisis. Cairan dialisis kemudian dikeringkan dari rongga. Proses dialisis peritoneal berlangsung sekitar 30-40 menit dan biasanya diulang empat kali sehari. Atau, Anda dapat menjalankannya semalam.
    Bersumber dari: Cuci Darah (Dialisis) untuk Gagal Ginjal | Mediskus

Komentar

Postingan Populer