Cahaya ialah suatu energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata yang dengan panjang gelombang ialah sekitar 380–750 nm. Dalam bidang fisika, cahaya ialah radiasi elektromagnetik, baik itu dengan panjang gelombang kasat mata ataupun dengan gelombang tidak kasat mata. Selain itu juga, cahaya ialah suatu paket partikel yang dikenal dengan foton.
kedua dari definisi tersebut adalah sifat yang ditunjukkan pada cahaya secara bersamaan sehingga dikenal dengan “dualisme gelombang-partikel”. Paket cahaya yang disebut spektrum tersebut selanjutnya dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai suatu warna. Dalam bidang study cahaya disebut dengan nama optika, ialah area riset yang penting dalam fisika modern.
sifat cahaya :
Sifat-Sifat Cahaya , ialah sebagai berikut :
Cahaya Merambat Lurus Sifat Cahaya ini dapat kamu perhatikan pada saat cahaya matahari masuk kedalam suatu ruang melalui celah yang sempit pada pintu maupun jendela, cahaya yang masuk itu akan kelihatan merambat lurus.
Cahaya Menembus Benda Bening Sifat cahaya ini ialah setiap benda yang dapat memancarkan cahaya dikenal dengan sumber cahaya,
Cahaya dapat mengalami Pemantulan Cahaya ialah suatu gelombang sehingga cahaya tersebut juga dapat dipantulkan , yang pada dasarnya cahaya akan dipantulkan jika mengenai suatu permukaan.
Cahaya Dapat Mengalami Pembiasaan Sifatnya ini ialah merambat ke segala arah. pada saat cahaya tersebut merambat melalui dua medium yang tidak sama kerapatan optiknya maka cahaya juga akan mengalami perubahan arah rambat(dibelokan).
Cahaya Dapat Mengalami Interferensi Interferensi ialah penggabungan dari dua gelombang ataupun lebih
Cahaya Dapat Mengalami Difraksi(Pelenturan) pada saat celah sempit , cahaya akan mengalami Difraksi(Pelenturan) gelombang ialah , peristiwa pembelokan arah rambat gelombang yang disebabkan oleh karena melewati celah sempit.
Cahaya Dapat Mengalami Polarisasi Yang dimaksud dengan Polarisasi Cahaya ialah peristiwa dimana terserapnya sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut akan kehilangan sebagaian besar arah getarnya.
Sifat-sifat cahaya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat, di antaranya periskop, teleskop, kaleidoskop, dan lup.
video sifat - sifat cahaya
Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.
Teleskop
Teleskop memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan periskop. Teleskop memiliki dua lensa yang dapat membiaskan cahaya. Adanya pembiasan itu membuat objek yang jauh terlihat sangat dekat. Teleskop pertama dibuat pada tahun 1608 oleh orang Belanda bernama Hans Lippershey. Setahun kemudian, Galileo Galilei menyempurnakan teleskop itu. Setelah disempurnakan, teleskop dapat digunakan untuk mengamati bintang.
Kaleidoskop
Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak daripada benda aslinya.
Lup
Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat bendabenda kecil agar tampak besar dan jelas.
Komentar
Posting Komentar