KISI-KISI PAS IPA
Kisi – kisi PAS IPA
1. Mengurutkan jaringan yang dilalui air pada proses transportasi tumbuhan
- Berikut ini jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke akar.
Epidermis korteks endodermis perisikel xilem
- Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis. Selanjutnya,air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun.
2. Mendefinisikan fungsi sel darah manusia
- Plasma darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%). Selain itu, dalam plasma darah juga terdapat protein plasma yang terdiri atas albumin, fibrinogen, dan globulin. Zat-zat lain yang terlarut dalam plasma darah antara lain sari makanan, mineral, hormon, antibodi, dan zat sisa metabolisme (urea dan karbondioksida). (fungsi mengangkut sisa metabolisme).
3. Mendeskripsikan proses pembekuan darah
4. Menyebutkan urutan peredaran darah di tubuh manusia
⦁ Peredaran darah besar
⦁ Peredaran darah kecil
5. Menujukkan perbedaan pembuluh nadi dan vena
6. Menerapkan hukum pascal dalam soal hitungan
7. Menunjukan proses pernafasan inspirasi/ekspirasi pada manusia
- Pada saat kamu bernapas berlangsung dua mekanisme, yaitu menghirup udara (inspirasi) atau inhalasi dan menghembuskan udara (ekspirasi) atau ekshalasi. Pada saat melakukan mekanisme pernapasan terjadi kerja sama antara otot dada, tulang rusuk, otot perut, dan diafragma. Diafragma adalah otot yang terdapat di antara rongga dada dan rongga perut. Pada saat inspirasi, diafragma dan otot dada berkontraksi, volume rongga dada membesar, paru-paru menggembung, dan udara masuk ke paru-paru. Pada saat ekspirasi, diafragma dan otot dada berelaksasi, volume rongga dada kembali normal, paru-paru kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru. Satu kali pernapasan terdiri atas satu kali inspirasi dan satu kali ekspirasi.
- Berdasarkan aktivitas otot-otot pernapasan, bernapas dengan membesarkan dan mengecilkan volume rongga dada disebut pernapasan dada. Begitu juga jika kita membesarkan dan mengecilkan volume rongga perut, disebut pernapasan perut.
8. Mendefinisikan gangguan pada sistem pernafasan
⦁ Asma
- Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran pernapasan. Beberapa hal yang menyebabkan terjangkitnya asma, antara lain asap rokok, debu, bulu hewan peliharaan, dan lain-lain. Benda-benda yang merupakan zat pemicu alergi (alergen) tersebut menyebabkan terjadinya pembengkakan pada saluran pernafasan, sehingga menjadi lebih dangkal daripada kondisi normal. Pembengkakan yang terjadi pada saluran pernapasan ini menyebabkan penderita menjadi kesulitan untuk menghirup cukup oksigen. Penderita asma akan mengalami batuk, napas berbunyi, sesak napas atau mengalami kesulitan untuk bernapas. Gejala asma akan muncul jika penderita terkena benda-benda (alergen). Dengan demikian, penderita asma harus berhati-hati untuk menghindari keadaan atau tempat munculnya alergen.
⦁ Pneumonia
- Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada paru-paru. Penyebab terjadinya pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri, jamur dan parasit lainnya. Pada paru-paru penderita pneumonia terdapat cairan yang kental. Cairan tersebut dapat mengganggu pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini menyebabkan oksigen yang diserap oleh darah menjadi kurang.
⦁ Kekurangan Oksigen
- Salah satu penyebab kekurangan oksigen adalah tersedak. Penyebab lainnya adalah gas karbonmonoksida (CO), dimana gas ini memiliki sifat lebih reaktif dengan darah disbanding O2. Gas ini berbahaya bagi tubuh, apalagi gas ini tidak berbau, sehingga penghirup gas ini tidak dapat mendeteksi adanya gas ini. Karbonmonoksida dihasilkan dari limbah industry terutama dari hasil pembakaran tidak sempurna gas alam dan material-material lain yang mengandung karbon. Misalnya batubara. Secara alami, gas CO terbentuk dari proses meletusnya gunung berapi, proses biologi, dan oksidasi senyawa hidrokarbon seperti metana yang berasal dari tanah basah dan kotoran makhluk hidup.
⦁ Tuberculosis (TBC)
- Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus tuberculosis pada paru-paru. Infeksi bakteri inilah yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru. Selain itu, penyakit ini juga menyebabkan alveolus mengandung banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi antara oksigen dan karbondioksida.
⦁ Kanker Paru-Paru
- Kanker paru-paru terjadi karena tumbuhnya sel-sel yang tidak terkendali pada paru-paru. Jaringan kanker akan mendesak alveolus, sehingga tidak berfungsi. Penyebab kanker paruparu adalah akibat menghirup zat-zat yang bersifat karsinogen atau memicu terbentuknya kanker, misalnya debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi. Perokok memiliki kemungkinan lebih besar terkena penyakit kanker paru-paru.
⦁ Influenza
- Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza, sering disebut penyakit influenza. Gejala yang ditimbulkan pada pilek, yaitu hidung tersumbat, bersinbersin, dan rongga hidung terasa gatal. Dengan kondisi hidung tersumbat, penderita influenza akan kesulitan untuk bernapas.
9. Mendeskripsikan fungsi jaringan tertentu pada sistem pernafasan manusia
⦁ Hidung
- Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara luar. Hidung dilengkapi dengan bulu-bulu hidung, indra pembau, selaput lendir, dan konka. Rambut-rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama udara. Indra pembau merupakan sel-sel yang peka terhadap bau sehingga zat-zat yang berbahaya dan berbau tidak sedap tidak terhirup. Selaput lendir sebagai perangkap benda asing yang masuk terhirup sat bernapas. Konka mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.
⦁ Pangkal Tenggorok (Faring)
- Udara yang hangat dan lembap dari rongga hidung selanjutnya masuk ke faring. Faring merupakan hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang. Pangkal tenggorok terdiri atas katup (epiglotis) dan keping tulang rawan yang membentuk jakun. Pada bagian jakun terdapat pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
⦁ Batang Tenggorok (Trakea)
- Udara yang telah masuk ke saluran pernapasan (nasofaring) selanjutnya masuk ke batang tenggorok (trakea). Batang tenggorok berfungsi untuk menyediakan tempat bagi udara yang dibawa masuk dan udara yang akan dikeluarkan. Batang tenggorok bersifat kaku dan terbuka panjangnya sekitar 10 cm. Dindingnya tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput lendir yang terdiri atas jaringan epitelium bersilia. Fungsi silia pada dinding trakea untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Batang tenggorok bercabang menjadi dua. Percabangan batang tenggorok disebut bronkus, yang masing-masing cabang memasuki paru-parukanan dan paru-paru kiri.
⦁ Cabang Batang Tenggorok (Bronkus)
- Struktur bronkus hampir sama dengan trakea, tapi lebih sempit. Bentuk tulang rawan bronkus tidak teratur berselang seling dengan otot. Di dalam paru-paru, bronkus bercabangcabang lagi menjadi bronkiolus.
⦁ Anak Cabang Batang Tenggorok (Bronkiolus)
- Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus. Jumlah dari bronkiolus sesuai dengan jumlah lobus pada paru-paru. Paru-paru bagian kanan memiliki 3 lobus. Jumlah bronkiolus pada paru-paru kanan sebanyak 3 buah. Paru-paru bagian kiri memiliki 2 lobus. Jadi jumlah bronkiolus pada paruparu kiri sebanyak 2 buah. Pada ujung-ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung yang sangat kecil dan berdinding tipis yang disebut alveolus (jamak = alveloli). Alveolus tersebut hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
⦁ Paru-Paru (Pulmo)
- Paru-paru merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut pleura. Pleura berupa kantung tertutup yang berisi cairan limfa. Pleura berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. Di dalam paru-paru terdapat bronkiolus, alveolus, dan pembuluh darah. Jaringan paru-paru berpori seperti spon dan elastis.
⦁ Alveolus
- Alveolus terdapat di ujung akhir bronkiolus berupa kantung kecil yang salah satu sisinya terbuka. Dinding alveolus tersusun dari satu lapis sel yang lembab dan tipis. Struktur yang demikian memudahkan molekul-molekul gas melaluinya. Dinding alveolus berbatasan dengan pembuluh kapiler darah untuk difusi gas pernapasan. Adanya gelembunggelembung alveolus memungkinkan pertambahan luas permukaan difusi dari paruparu. Luas permukaan alveolus 100 kali luas permukaan tubuh manusia. Besarnya luas permukaan seluruh alveolus dalam paru-paru menyebabkan penyerapan oksigen lebih efisien.
10. Menunjukkan letak organ ekskresi pada tubuh manusia
- Hati
- Paru – paru
- Kulit
- Ginjal
11. Menjelaskan proses pembentukan urine
Pertama, proses filtrasi, proses penyaringan darah dan menghasilkan urin primer. Lalu urin primer dibawa ke proses reabsorbsi dan menghasilkan urin sekunder, lalu urin sekunder dibawa ke proses augmentasi dan disaring lagi dan akhirnya menjadi urin sebenarnya.
13. Mengidentifikasi fungsi salah satu organ ekskresi
- Ginjal menyaring darah yang mengandung limbah sisa metabolism dari sel.
- Paru – paru tempat pertukatran O2 dan CO2
- Hati merombak sel darah merah yang telah rusak,menyimpan zat besi seelum dikembalikan di sumsum,menguraikan asam aminom
- Kulit mengatur pengeluaran urea sebagai keringat
14. Mengidentifikasi zat sisa yang dikeluarkan oleh organ ekskresi
- Ginjal pengeluaran urin, dan cairan empedu
- Paru – paru pengeluaran CO2 dan H2O
- Hati pengeluaran urea
- Kulit pengeluaran keringat
15. Mendeskripsikan gangguan pada sistem ekskresi manusia
⦁ Nefritis
- Nefritis adalah peradangan pada nefron, yaitu kerusakan bagian glomerolus ginjal. Nefritis disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococus. Nefritis mengakibatkan masuknya kembali asam urin dan urea ke pembuluh darah (uremia) serta adanya penimbunan air di kaki karena reabsorbsi air yang terganggu (oedema).
⦁ Albuminaria
- Penderita penyakit albuminaria di keluarkan pada urin ditemukan adanya protein. Hal ini disebabkan oleh kerusakan glomerolus yang berperan dalam proses filtrasi
⦁ Batu ginjal
- Gangguan berupa terbentuknya endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kantung kemih. Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak dapat larut. Kandungan batu ginjal adalah kalsium oksalat,asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Endapan ini terbentuk jika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit minum air.
⦁ Hematuria
- Hematuria adalah suatu kelainan yang ditandai dengan adanya sel-sel darah merah pada urin. Hal ini disebabkan peradangan pada saluran kemih akibat gesekan dengan batu ginjal.
⦁ Diabetes Melitus
- Penyakit diabetes melitus muncul karena pankreas tidak menghasilkan atau hanya menghasilkan sedikit sekali insulin. Insulin ini merupakan hormon yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi glikogen, sehingga mengurangi kadar gula dalam darah. Kadar glukosa di dalam urin dan darah penderita sangat tinggi. Hal ini menyebabkan seringnya buang air kecil, cepat haus, dan lapar serta menimbulkan masalah pada metabolism lemak dan protein.45
⦁ Diabetes Insipidus
- Penyakit ini disebabkan karena seseorang kekurangan hormon ADH atau hormon anti diuritika. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap air yang masuk ke dalam tubuh, sehingga penderita akan sering buang air kecil secara terus-menerus.
⦁ Biang keringat
- Biang keringat dapat mengenai siapa saja, baik anak-anak, remaja, ataupun orang tua. Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Sel-sel kulit mati, debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan terjadinya biang keringat. Orang yang tinggal di daerah tropis dan lembap, akan lebih mudah terkena biang keringat. Biasanya, anggota badan yang terkena biang keringat, yaitu leher, punggung, dan dada.
⦁ Penyakit kuning
- Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jari berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.
16. Mendefinisikan usaha untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi
⦁ Ginjal
- Mengatur pola makan
- Bergerak dengan aktif
- Kondisikan berat badan
- Jangan merokok
- Jangan konsumsi alcohol
- Perbanyak konsumsi air
- Atur tekanan darah
- Hindari stres
- Rajin olahraga
- Jangan terlalu banyak konsumsi obat – obatan
⦁ Hati
- Konsumsi banyak sayur
- Konsumsi lemon
- Konsumsi suplemen
- Jangan konsumsi alcohol
- Konsumsi buah
- Konsumsi teh hijau
⦁ Kulit
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur
- Konsumsi air putih
- Istirahat yang cukup
- Hindari polusi
⦁ Paru – paru
- Jangan merokok
- Hindari polusi
- Rajin olahraga
- Konsumsi makanan sehat
17. Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi organ pendengaran manusia
18. Mendeskripsikan periode dan frekuensi pada getaran
⦁ Frekuensi
- Banyaknya getaran yang terjadi tiap detik (satuan hertz / Hz)
- Rumus : f = n / t
⦁ Periode
- Waktu yang diperluka setiap getaran (satuan sekon / s)
- Rumus : T = t / n
Notes:
⦁ t = waktu getaran (s)
⦁ n = banyak getaran
19. Mendeskripsikan hubungan antara periode, frekuensi, dan cepat rambat
- Frekuensi berkebalikan dari periode (f = n /t = 1/t )
- Periode berkebalikan dari frekuensi (T = t/n = 1/f)
- Amplitudo tidak mempengaruhi periode maupun frekuensi
- Panjang tali berpengaruh pada frekuensi dan periode
20. Menyebutkan contoh gelombang longitudinal/transversal dalam kehidupan sehari-hari
⦁ Gelombang longitudinal (arah rambat sejajar arah getaran)
- Gelombang pada slinky
- Bunyi
⦁ Gelombang transversal (arah tambat tegak lurus arah getaran)
- Gelombang pada slinky
- Pada tali
- Pada permukaan air
- Cahaya
- radio
21. Menyebutkan syarat terjadinya bunyi
- Sumber bunyi
- Medium/zat perantara
- Alat penerima/pendengar
22. Mendeskripsikan sistem sonar dan pemanfaatan sistem sonar dalam teknologi
- Sistem sonar yaitu sistem yang digunakan untuk mendeteksi tempat dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman bendabenda
- Pemanfatan sistm sonar :
- Gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk mengamati janin bayi dalam kandungan, yang dikenal dengan ultrasonografi (USG).
- Gelombang ultrasonik digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit pada manusia, seperti mendeteksi adanya kista pada ovarium.
- Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk menentukan kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air.
- Mengukur ketebalan logam
- Menghancurkan tumor
23. Menyebutkan sifat cahaya
- Cahaya merambat lurus (bayang - bayang)
- Cahaya dapat dibiaskan (bayangan)
- Cahaya dapat dipantulkan
- Cahaya merupakan gelomabang elektromagnetik
Pembentukan Bayangan Pada Cermin Datar
Pada pemantulan terhadap cermin datar, ukuran benda sama dengan ukuran bayangan dan jarak benda sama dengan jarak bayangan.
Lukisan bayangan pada cermin datar
Lukisan bayangan pada cermin datar dapat dilihat pada gambar berikut.
Sifat bayangan:
a. maya/semu/virtuil
b. tegak
c. sama besar
b. tegak
c. sama besar
25. Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung
- Lensa Cembung
Bayangan benda terletak di antara F1 dan 2F1, membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.
Bayangan benda terletak di 2F1 membentuk bayangan nyata, terbalik dan sama besar.
3) Benda terletak di antara titik fokus (F2) dan titik pusat kelengkungan lensa (2F2)
Bayangan benda terletak di belakang 2F1, membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar.
Tidak terbentuk bayangan karena tidak ada perpotongan antara sinar – sinar istimewa.
5) Benda terletak di antara titik fokus F2 dan O
Bayangan benda terletak di antara F2 dan 2F2 , membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar
- Lensa Cekung
1) Benda terletak lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa ( 2F1 )
2) Benda terletak di antara titik pusat kelengkungan lensa (2F1 ) dan titik fokus lensa (F1)
3) Benda terletak di antara titik fokus (F1) dan O
Bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, diperkecil, dan terletak di antara F1 dan O
26. Mengidentifikasi bagian-bagian mata
27. Mengidentifikasi alat untuk membantu gangguan pada mata manusia
⦁ Kebutaan
- Kebutaan adalah kondisi dimana kurangnya persepsi visual karena faktor fisiologis (fisik) dan neurologi (syaraf), yang merujuk kepada hilangnya penglihatan yang tidak dapat dikoreksi/diobati dengan kacamata atau lensa kontak. Kebutaan terbagi menjadi dua, parsial dan lengkap. Kebutaan parsial berarti memiliki visi/pandangan yang sangat terbatas. Kebutaan lengkap berarti tidak dapat melihat apa-apa dan tidak bisa melihat cahaya. Kebutaan/kehilangan penglihatan dapat terjadi secara tiba-tiba atau selama periode waktu kebutaan dapat disembuhkan dengan implan steroid dalam suntikan melepaskan obat antiinflamasi di dekat retina. Beberapa tips agar terhindar dari kebutaan, ada baiknya perlu diikuti, seperti; menggunakan sunglasses agar terhindar dari sinar UV, menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vit A, memeriksakan mata secara rutin bila sudah mencapai usia 40 tahun, berhati-hati dalam menggunakan lensa kontak.
⦁ Astigmatisma
- Astigmatisma atau mata silindris adalah suatu kondisi mata/penglihatan dimana penglihatan menjadi kabur, disebabkan oleh bentuk kornea yang tidak teratur, dimana lensa mata mempunyai cekungan yang berbeda antara tengah dan pinggir. Dikarenakan bayangan benda jatuh di retina mata ada dua tidak satu, sehingga efeknya adalah penderita melihat benda seakan menjadi dua/kabur/blur. Penderita astigmatisma reguler (melihat garis vertikal terlihat kabur dan garis horisontal terlihat jelas) dapat dikoreksi dengan kacamata berlensa silindris. Selain dengan kacamata, penderita silindris dapat mendapatkan visi yang jelas dengan menggunakan lensa kontak, orthokeratology, laser dan prosedur operasi bias lainnya.
⦁ Pinguecula
- Pinguecula adalah salah satu degenerasi konjungtiva mata (membran mukosa tipis yang membatasi dalam dari kelopak mata dan melipat ke belakang membungkus permukaan depan dari bola mata) yang umum terjadi. Pinguecula merupakan pertumbuhan jaringan tipis (selaput) non-kanker di konjungtiva dan tidak berbahaya. Pinguecula terlihat seperti benjolan kecil di ujung bola mata dekat dengan kornea dan berwarna kekuningan. Penyebab pastinya belum diketahui, namun penyebab paling umum terjadi adalah karena paparan sinar matahari dan iritasi mata. Pinguecula tidak memerlukan pengobatan, misalnya dengan tindakan operasi atau tindakan medis lainnya. Hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari pinguecula adalah dengan menjaga mata tetap basah, menghindari paparan langsung ultraviolet dengan menggunakan kacamata hitam, hindari iritasi mata. Hubungi dokter jika pinguecula berubah ukuran, berubah warna dan berubah bentuk.
⦁ Pterygium
- Pterygium adalah salah satu penyakit mata yang ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan selaput tipis di konjungtiva yang menutupi bagian putih dari mata dan meluas ke kornea. Pterygium hampir mirip dengan pinguecula. Hanya saja pterygium berbentuk segitiga dan puncaknya terletak di kornea. Penyebab pterygium juga belum diketahui secara pasti. Namun pterygium lebih sering terjadi pada orang yang sering terpapar sinar UV, angin, berdebu dan orang-orang yang bekerja diluar rumah. Pterygium adalah pertumbuhan jaringan non-kanker, namun jika pertumbuhannya cepat dan meluas ke kornea, maka penglihatan penderita pterygium akan menjadi kabur dan silau. Gejala pterygium diantaranya mata akan terasa mengganjal, sedikit gatal, berair, tetapi adapula yang tidak memiliki gejala. Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi pertumbuhan pterygium adalah menghindari kontak langsung dengan sinar UV dengan mengguanakan kacamata hitam jika berada diluar dengan sinar matahari yang menyengat, menjaga mata tetap lembab dan menghindari iritasi. Hubungi dokter jika pertumbuhan pterygium terjadi dengan cepat dan mengganggu visi.
⦁ Buta Warna
- Buta warna terjadi ketika ada masalah dengan butiran sensor-warna (pigmen) dalam sel-sel saraf tertentu dari mata. Buta warna sama sekali bukanlah bentuk kebutaan, tetapi kekurangan dalam cara Anda melihat warna dan kesulitan dalam membedakan warna tertentu, seperti biru dan kuning atau merah dan hijau. Buta warna dapat menurun dan laki-laki lebih sering terkena kasus buta warna daripada perempuan. Buta warna karena keturunan tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dibantu dengan memakai kacamata lensa warna, untuk membantu membedakan warna lebih dengan mudah. Atau dengan kacamata dengan lensa yang dapat mengurangi cahaya, karena jika terlalu terang atau silau penderita buta warna lebih sulit membedakan warna.
⦁ Presbiopi (Mata Tua)
- Presbiopi adalah suatu keadaan gangguan penglihatan yang umum terjadi karena faktor usia. Presbiopi sering disebut kondisi penuaan mata, dimana menyebabkan tidak mampu fokus melihat dari jarak dekat dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas, karena ada masalah yang berkaitan dengan pembiasan pada mata. Mata tidak mampu memfokuskan cahaya langsung ke retina akibat pengerasan dari lensa alami. Penuaan mempengaruhi serat otot di sekitar mata sehingga sulit bagi mata tua untuk fokus pada objek dekat, sehingga ketidakefektifan lensa menyebabkan cahaya berfokus ke retina, menyebabkan berkurangnya penglihatan pada benda-benda yang dekat. Ketika kita muda, lensa mata masih lembut dan fleksibel, memungkinkan otot-otot kecil di dalam mata dapat dengan mudah membentuk kembali lensa untuk fokus pada benda dekat maupun jauh. Kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus adalah cara paling sederhana dan paling aman aman untuk mengoreksi presbiopi.
⦁ Rabun Senja
- Rabun senja atau nyctalopia atau hemeralopi adalah gangguan penglihatan kala senja atau malam hari atau dalam cahaya redup. Rabun senja juga sering disebut rabun ayam, karena ayam tidak dapat melihat jelas saat senja atau malam hari. Rabun senja terjadi karena adanya kerusakan pada sel retina yang seharusnya dapat bekerja saat melihat benda/objek dengan cahaya yang kurang atau redup. Penyebab terjadinya rabun senja antara lain; katarak, rabun jauh, pemakaian obat-obatan tertentu, kekurangan vitamin A (walaupun sangat jarang), bawaan dari lahir, mata minus dll. Penderita rabun senja dapat menyebabkan masalah dengan mengemudi di malam hari, kesulitan melihat bintang, berjalan di ruangan/tempat yang gelap dll. Rabun senja dapat dikurangi dengan mengkonsumsi suplemen vitamin A atau jika sangat mengganggu penglihatan secara signifikan, maka sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata. Agar diketahui penyebabnya dan dapat segera diperbaiki, misalnya dengan kacamata atau pengangkatan katarak.
⦁ Rabun Dekat
- Rabun dekat atau hipermetropi atau hiperopia adalah gangguan pada penglihatan yang disebabkan lensa mata terlalu pipih. Bayangan benda yang dilihat terbentuk di belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat. Penglihatan penderita hipermetropi dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata berlensa cembung atau positif. Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina sehingga dapat melihat benda dari jarak dekat
⦁ Rabun Jauh
- Rabun jauh adalah kebalikan dari rabun dekat, mata dengan lensa terlalu cembung atau bulat mata terlalu panjang. Rabun jauh adalah ketidakmampuan mata untuk melihat dalam jarak yang jauh. Bayangan yang dihasilkan akan jatuh didepan retina. Penderita rabun jauh dapat menggunakan kacamata berlensa cekung atau negatif. Lensa cekung akan menempatkan kembali bayangan tepat dititk retina, sehingga mata dapat melihat benda yang jauh. Siapa yang bisa terkena rabun jauh? Mereka yang : memiliki keturunan orang tuanya yang juga penderita miopia, kurang asupan makanan bergizi terutama makanan yang mengandung vitamin A, memiliki kebiasaan buruk melihat benda dengan jarak yang sangat dekat misalnya melihat televisi terlalu dekat, membaca terlalu dekat dan kurang cahaya dll.
⦁ Katarak
- Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidarasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa. Biasanya kekeruhan mengenai kedua mata dan berjalan progressif ataupun dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu yang lama. Katarak umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga akibat kelainan congenital, atau penyulit penyakit mata local menahun.
28. Mengurutkan lapisan-lapisan bumi
29. Mengidentifikasi proses yang terjadi pada lapisan atmosfer bumi
- Lapisan atmosfer merupakan campuran dari berbagai gas yang tidak tampak. Berdasarkan volumenya, terdapat empat gas yang terkandung di lapisan atmosfer. Keempat gas yang menempati hampir 100% lapisan atmosfer tersebut masing-masing nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon (Ar) sebanyak 0,93% dan karbondioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Gas lain yang terkandung dalam lapisan atmosfer dengan volume yang sangat rendah antara lain neon (Ne), helium (He), krypton (Kr), hydrogen (H2 ), xenon (Xe), dan ozon(O3). Lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi mempunyai ketebalan yang sulit untuk ditetapkan secara pasti. Sebagian besar ahli ilmu iklim menyepakati bahwa ketebalan lapisan atmosfer lebih dari 650 km. Menurut perubahan suhu dan ketinggiannya, atmosfer dapat dikelompokkan menjadi empat lapisan, yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer
⦁ Troposfer
- Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yang terletak pada ketinggian 0-18 km di atas permukaan bumi. Ketebalan lapisan troposfer di atas permukaan bumi tidak merata. Di daerah khatulistiwa atau daerah tropis, ketebalan troposfer sekitar 16 km dengan temperatur rata-rata 80°C, daerah sedang ketebalan lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperatur rata-rata 54°C, dan daerah kutub ketebalannya sekitar 8 km dengan temperatur rata-rata 46°C. Tebal lapisan troposfer rata-rata di permukaan bumi ± 10 km.
⦁ Stratosfer
- Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin, yaitu sekitar − 57oC. ternyata pada lapisan stratosfer inilah tempat terbangnya pesawat. Pada lapisan ini juga terdapat awan cirrus, namun tidak ada pola cuaca. Dari bagian tengah stratosfer ke atas, terdapat lapisan dengan konsentrasi ozon (O3). Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini dapat mencapai sekitar 18oC pada ketinggian sekitar 40 km.
⦁ Mesosfer
- Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49 - 82 km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini. Lapisan mesosfer ini ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter. Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C. Bahkan di puncak mesosfer yang disebut mesopause, yaitu lapisan batas antara mesosfer dengan lapisan termosfer temperaturnya diperkirakan mencapai sekitar -100°C.
⦁ Termosfer atau ionosfer
- Termosfer terletak pada ketinggian antara 82 - 800 km dari permukaan bumi. Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer. Disebut dengan termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982°C. Disebut ionosfer karena pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek.
⦁ Eksosfer
- Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800 - 1000 km dari permukaan bumi.
⦁ Hidrosfer
- Pada bola bumi, samudera digambar dengan warna biru tua. Bandingkan warna biru dengan yang warna lain. “yang berwarna biru”. Pada gambar bola bumi tersebut menggambarkan bahwa 70% muka bumi ditutupi dengan lapisan air yang disebut hidrosfer. Hidrosfer sangat penting bagi kehidupan di bumi. Tak ada mahluk hidup yang dapat hidup tanpa air.
30. Mendeskripsikan karakteristik planet-planet penyusun tata surya
⦁ Matahari
- Matahari termasuk bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari tersusun atas gas pijar yang suhunya sangat tinggi. Matahari mempunyai diameter 1,4 juta kilometer (1.400.000 km) atau 109 kali lebih besar daripada diameter bumi. Matahari memiliki gravitasi yang besar hingga menyebabkan anggota tata surya beredar mengelilingi matahari. Secara kimiawi, sekitar tiga perempat massa matahari terdiri atas hidrogen,sedangkan sisanya didominasi helium. Matahari berupa bola gas yang sangat besar dan menyebabkan matahari menjadi sangat panas. Suhu di pusat matahari mencapai 15 juta (15.000.000) oC. Sementara itu, suhu di permukaan mencapai 6.000 oC. Energi sinar matahari ini membantu perkembangan kehidupan dibumi melalui fotosintesis dan mengubah iklim dan cuaca bumi. Dampak matahari terhadap bumi luar biasa dan sudah diamati sejak zaman prasejarah.
⦁ Planet-Planet
- Merkurius, planet yang ditemukan oleh Mariner (1975), merupakan planet terkecil kedua sekaligus planet paling dekat dengan Matahari. Jaraknya yang hanya 57.900.000 km atau 0,39 SA dari matahari membuat Merkurius memiliki suhu permukaan yang sangat tinggi, yaitu 467oC. Merkurius tidak memiliki atmosfer dan tidak memiliki satelit alami.
- Venus memiliki ukuran, massa, komposisi, dan jarak ke matahari yang sama dengan bumi. Namun Venus tidak memiliki lautan dan hanya ditutupi atmosfer karbondioksida (CO2) yang tipis. Sifat gas karbondioksida sebagai pemicu efek rumah kaca mengakibatkan Venus memiliki suhu permukaan 450oC – 475oC, suhu yang mampu untuk melelehkan timbal. Selain itu, titik-titik asam sulfat (H2SO4) yang ada pada atmosfer membuat Venus tampak sebagai planet yang berwarna kuning. Venus dikenal dengan bintang pagi atau bintang timur atau bintang kejora.
- Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya yang dapat dihuni. Atmosfernya terdiri atas nitrogen (N) dan oksigen (O) mampu melindungi manusia dari bahaya radiasi sinar matahari dan membakar meteor yang jatuh ke bumi. Bumi berjarak 149.600.000 km atau 1 SA dari matahari. Bumi memiliki satu satelit yang bernama bulan.
- Permukaan Mars bersuhu –125oC –35oC banyak mengandung besi oksida (FeO) membuat Mars tampak sebagai planet merah. Atmosfer Mars terdiri atas karbondioksida (CO2), nitrogen (N2), dan argon (Ar). Mars memiliki dua satelit kecil yang bernama Phobos dan Deimos. Meskipun Mars dicurigai sebagai planet yang berpenghuni, namun belum ada bukti yang mampu menjelaskan kebenaran hipotesis tersebut.
- Yupiter sebagai planet terbesar di tata surya memiliki jarak 778.300.000 km atau 5,20 SA dari matahari. Atmosfer Yupiter banyak mengandung hidrogen (H2) dan helium (He). Hampir setiap waktu di permukaan Yupiter selalu terjadi badai, terutama di titik besar yang tampak berwarna merah. Yupiter memiliki 4 satelit besar dan 63 satelit kecil. Io merupakan satelit Yupiter yang memiliki banyak gunung berapi aktif. Ganymede merupakan satelit terbesar Yupiter yang memiliki medan magnetiknya sendiri. Europa dan Calisto merupakan dua satelit Yupiter yang memiliki lautan es beku.
- Saturnus merupakan planet terbesar kedua di tata surya yang terkenal karena keindahan cincin es yang melingkarinya. Cincin Saturnus tersusun atas es dan batuan yang sangat besar. Saturnus memiliki lebih dari 47 satelit alami. Salah satu yang terbesar (lebih besar daripada Merkurius) adalah Titan.
- Uranus dan Neptunus adalah dua planet gas raksasa yang ditemukan melalui teleskop. Uranus merupakan planet gas yang berwarna biru kehijauan dengan awan tebal yang menutupinya. Periode revolusi Uranus terhadap matahari mencapai 84 tahun. Uranus memiliki orbital yang tidak biasa. Planet yang memiliki 27 satelit alami ini, memiliki atmosfer yang banyak mengandung hidrogen (H), helium (He), dan metana (CH4).
- Neptunus merupakan planet gas raksasa yang berwarna biru karena atmosfernya banyak mengandung hidrogen (H2), helium (He), dan metana (CH4). Neptunus yang ditemukan pada tahun 1846 ini memiliki 13 satelit alami. Neptunus merupakan planet terjauh dari matahari. Jaraknya 4.497.000.000 km atau 30,06 SA
31. Mendeskripsikan karakteristik berbagai benda aangkasa selain planet
- Planet-Planet Kerdil
Sistem tata surya kita juga memiliki planet-planet kecil yang dipandang berbeda dengan planet-planet lain karena orbitalnya tidak jelas. Ceres adalah planet kecil yang letaknya di sabuk asteroid, sedangkan Pluto dan Eris terletak di sabuk kuiper.
⦁ Ceres
Ceres yang terletak pada jarak 2.7 SA dari matahari ini ditemukan pada tahun 1801. Diamater Ceres sekitar 940 km. Periode Ceres terhadap matahari adalah 4.6 tahun.
⦁ Pluto
Pluto memiliki jarak 39,2 SA dari matahari dan periode revolusi selama 248 tahun. Pluto memiliki diamater sekitar 2300 km dan 3 satelit alami. Sejak ditemukan pada tahun 1930 hingga 2006, Pluto dianggap sebagai bagian dari planet yang ada di dalam.
⦁ Eris
Eris ditemukan pada tahun 2005 oleh seorang astronom Institut Teknologi California. Eris memiliki diameter yang sedikit lebih besar daripada Pluto, yaitu sekitar 2400 km. Eris memiliki orbit eliptik sebesar 38 SA hingga 98 SA dari matahari dan memiliki periode revolusi
- Asteroid
- Komet
Komet merupakan benda langit yang terbentuk dari gumpalan es dan berevolusi terhadap matahari dengan lintasan yang sangat lonjong. Badan komet terdiri dari inti, koma, ekor debu, dan ekor ion. Semakin mendekati matahari, ekor komet akan semakin memanjang. Komet yang jaraknya dekat dengan bumi akan secara periodik tampak saat melintas. Misalnya komet Halley yang terlihat setiap 76 tahun sekali.
- Meteoroit – Meteor – Meteorit
Sebenarnya, bintang yang jatuh itu adalah meteoroit. Meteoroit adalah benda langit yang bergerak melintasi atmosfer bumi. Jika meteoroit tersebut masuk dan terbakar habis di atmosfer bumi disebut meteor. Namun jika meteoroid tersebut masuk ke atmosfer hingga sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Meteor yang ukurannya sangat besar tidak akan habis terbakar di atmosfer. Meteor tersebut mampu mencapai permukaan bumi sebagai meteorit dan menimbulkan ledakan yang cukup besar. Dampak terbesar meteorit yang pernah jatuh ke Bumi adalah terbentuknya kawah Barringer di Arizona sekitar 50.000 tahun yang lalu. Meteorit yang ditemukan di bumi kebanyakan merupakan batuan yang mirip seperti batuan penyusun mantel bumi. Pada zaman dahulu, orang Indonesia sering memanfaatkan meteorit untuk bahan membuat keris.
32. Mendeskripsikan peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan sebagai akibat gerakan bumi dan bulan terhadap matahari
33. Mendeskripsikan berbagai peristiwa yang diakibatkan oleh rotasi dan revolusi bumi
⦁ Gerak Semu Harian Matahari
- Matahari selalu terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Seperti halnya ketika kamu naik kendaraan baik mobil maupun kereta api, seolah-olah benda-benda di tepi jalan yang bergerak. Padahal yang bergerak adalah kendaraan yang kamu naiki. Hal, seperti itulah gambaran gerak semu benda-benda langit. Maksudnya, gerakan itu bukan disebabkan oleh gerak matahari, tetapi disebabkan oleh rotasi bumi. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian matahari. Mengapa disebut gerak semu harian? Karena kamu dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat. Gerak semu harian matahari ini disebabkan oleh rotasi bumi terhadap sumbunya.
⦁ Pergantian Siang dan Malam
- Akibat rotasi, bumi mengalami pergantian siang dan malam. Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang. Sebaliknya, bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam. Peristiwa ini terjadi secara bergantian, inilah peristiwa siang dan malam. Kamu telah memahami bahwa kala rotasi bumi 24 jam. Panjang periode siang atau malam hari di khatulistiwa hampir sama sepanjang tahun, yaitu 12 jam. Namun, kadang-kadang ada sedikit perbedaan yaitu panjang siang tidak sama dengan panjang malam. Bila suatu waktu panjang siang lebih panjang dari 12 jam, maka panjang malam hari kurang dari 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.
⦁ Perbedaan Waktu Berbagai Tempat di Muka Bumi
⦁ Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi
- Rotasi bumi menyebabkan bumi berbentuk tidak bulat sempurna. Bumi pepat di bagian kutubnya. Bentuk ini mengakibatkan jari-jari bumi di daerah kutub dan khatulistiwa berbeda. Perbedaan jari-jari Bumi menimbulkan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi. Perbedaan tersebut terutama di daerah khatulistiwa dengan kutub.
⦁ Perubahan Musim dan Dampaknya bagi Kehidupan di Bumi
⦁ Fotoperiode
34. Mendeskripsikan adaptasi hewan tertentu terhadap intensitas cahaya matahari
- Adaptasi Morfologi. Adaptasi ini merupakan bentuk penyesuaian bentuk struktur tubuh luar pada hewan dan tumbuhan terhadap lingkungannya. Contoh: bentuk paruh pada burung, bentuk gigi pada mamalia.
- Adaptasi Fisiologi. Merupakan penyesuaian fungsi alat-alat bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan terhadap lingkungannya. Contoh: Onta mempunyai kantung air di punuknya agar tahan di padang pasir dalam jangka waktu yang lama, atau bau dan warna-warna khas yang mencolok pada bunga tertentu.
- Adaptasi Tingkah Laku. Merupakan penyesuaian makhluk hidup dengan mengubah tingkah laku untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi tingkah laku ini umumnya terkait cuaca, musim, dan juga sesuatu yang sifatnya ancaman dari lingkungan sekitar.
Komentar
Posting Komentar