BUDIDAYA BURUNG LOVEBIRD
BUDIDAYA BURUNG LOVEBIRD
Lovebird adalah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis
(dari bahasa Yunani "agape" yang berarti "cinta" dan "ornis" yang
berarti "burung"). Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13
sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial.
Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies "burung cinta kepala abu-abu" berasal dari Madagarkar.
Nama mereka berasal dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang
burung cinta akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain.
Sifat pasangan burung cinta adalah monogami di alam bebas. Umur hidup rata-rata mereka adalah 10 sampai 15 tahun.
Saat ini burung Lovebird mulai sering dibudidayakan di Indonesia. Nah, berikut ini pemaparan bagaimana cara untuk membudidayakan Lovebird.
Bagi orang awam, membedakan antara Lovebird betina dengan Lovebird jantan terkadang sangat sulit, bahkan seorang profesional pun terkadang masih bisa kecele. Walau demikian, anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mengetahui jenis kelamin dari Lovebird, berikut adalah beberapa diantaranya.
a. Betina biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada pejantan. Meski demikian, biasanya ukuran kepala betina sedikit lebih kecil.
b. Jenis betina memiliki tulang panggul yang lebih lebar karena akan digunakan untuk bertelur.
c. Juga, anda bisa melihat perbedaan antara pejantan dan betina pada saat mereka bertengger. Kaki milik Lovebird betina akan sedikit renggang dibandingkan pejantan.
d. Jangan tertipu dengan Lovebird yang berpasangan. Terkadang Lovebird jantan bisa berpasangan dengan pejantan lainnya. Begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain, ada banyak Lovebird yang berpasangan sesama jenis.
e. Bentuk tubuh dari Lovebird betina biasanya lebih bulat dan terasa berisi.
f. Betina juga biasanya memiliki suara kekek yang lebih panjang.
Usia Produktif
Seekor Lovebird pejantan sudah siap untuk membuahi pada usia 8 bulan. Sedangkan untuk betina idealnya berusia 1 tahun.
Menentukan Tujuan Breeding
Jika anda ingin menghasilkan burung Lovebird yang memiliki suara bagus, sebaiknya anda memilih betina yang juga memiliki suara bagus. Namun apabila anda menginginkan warna yang bagus, sebaiknya anda juga mencoba mengawinkan antara satu pejantan dengan beberapa betina. Anda bisa melakukannya dengan metode poligami seperti satu pejantan dikawinkan dengan tiga betina.
Sangkar Lovebird
Sepasang Lovebird biasanya akan lebih mudah dikembangbiakkan dibandingkan dengan apabila dikumpulkan dalam jumlah yang banyak di dalam satu kandang. Dengan demikian, anda bisa merancang sebuah sangkar yang kira-kira ukurannya antara 40 x 40 x 40 / 50 x 50 x 50 cm. Kemudian, jangan lupa untuk memberikan tempat bertelur (sarang) anda bisa membuatnya dari kotak yang berukuran 20 x 25 x 25 cm.
Anda bisa mengisinya dengan daun kering, ranting-ranting, rumput kering atau sobekan kain, anda juga bisa menambahkan serbuk gergaji yang tidak terlalu berbau. Serbuk gergaji akan berfungsi untuk menyerap setiap kotoran atau sesuatu yang lembab.
Jenis burung ini sangat suka bertengger sehingga usahakan untuk tidak lupa memberikannya tempat bertengger, bisa terbuat dari kayu atau ranting.
Mengawinkan Lovebird
Setelah anda menentukan usia Lovebird pejantan maupun betina, biasanya mereka sudah siap untuk kawin. Untuk Lovebird jantan, usia ideal adalah 8 bulan, dan untuk yang betina biasanya saat mencapai usia 1 tahun. Tempatkan mereka didalam satu kandang, biasanya mereka akan kawin, dan kemudian hasilnya bisa kita lihat antara 3 hingga 10 hari setelah perkawinan terjadi.
Sedangkan waktu inkubasi (mengeram) berlangsung antara 22 hingga 25 hari. Proses mengeram tersebut sebaiknya jangan diganggu, kecuali apabila anak burung diabaikan oleh induknya.
Makanan Anak Lovebird
Ada banyak jenis makanan untuk anak Lovebird yang bisa ditemukan di toko-toko pakan. Namun, apabila anda kesulitan untuk menemukan makanan khusus untuk anak-anak Lovebird, ada baiknya anda menggantinya dengan Bubur instan untuk bayi seperti Bubur SUN. Berikan pula multivitamin untuk menjaga kesehatan burung. Or Bird bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai vitamin untuk burung kicau.
Cara pemanfaatannya cukup sederhana, pertama siapkan Bubur SUN, kemudian tambahkan air hangat secukupnya, aduk hingga encer dan merata, kemudian, anda bisa menggunakan bantuan suntikan tanpa jarum untuk meloloh anak-anak burung tersebut
sumber:
http://www.budidayakenari.com/2015/08/ternak-lovebird.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Burung_cinta
Komentar
Posting Komentar